Jumat, 04 Oktober 2013

Afgan " Jodoh Pasti Bertemu "

Andai engkau tahu betapa ku mencinta

Selalu menjadikanmu isi dalam doaku

Ku tahu tak mudah menjadi yang kau pinta

Ku pasrahkan hatiku, takdir kan menjawabnya

Jika aku bukan jalanmu

Ku berhenti mengharapkanmu

Jika aku memang tercipta untukmu

Ku kan memilikimu, jodoh pasti bertemu.

by : Afgan.


Namun, apakah kamu tahu apa itu jodoh, dan bagaimana seseorang bisa menjadi jodoh?
Menurut keyakinanku , bahwa jodoh setiap orang adalah banyak dan bertingkat-tingkat. Setiap tingkatan keperibadian memiliki jodoh yang sejalan. Dan kini aku selalu berserah dan berpasrah serta berfokus memantaskan diri agar tuhan serta merta memahami, mana yang baik untukku. Karena semua bergantung padaNya dan kepadaNya semua bermuara.  :)



Senin, 16 September 2013

Minggu, 01 September 2013

Langit Sore dan Langit Pagi


Pukul 17.30 langit jingga mulai memamerkan parasnya nan elok itu, burung mulai kembali ke peraduannya yang sedari tadi anak-anak menunggunya. Para pemetik pucuk daun kerdil yang ber umur puluhan tahun itu mulai beranjak dari lautan daun yang tampak hijau itu, pohon-pohon nan tinggi itu melambai kepadanya. Semakin senja… terlihat indah mempesona, eksotis memanjakan mata menatap jingga di ufuk barat yang di balut biru gelap di atasnya. Satu titik cahaya terlihat memamerkan diri berikut di susul dengan yang lainya, seakan bersiap-siap untuk pentas bintang malam nanti hingga fajar. Purnama itu mulai tampil dengan gagahnya diantara bintang-bintang malam yang membentuk rasi. Bulat penuh seperti piring   saji berwarna putih yang mengilap terang. Perlahan ia merajai panggung sang maha pencipta dengan dekorasi galaksi yang maha elok, semuanya memperkuat pemandangan langit malam nan indah. Tengokkan kepala kita ke atas, kita akan melihat meraka tampil dengan riangnya. Diam, gerak perlahan, berpindah tempat dari titik A ke titik B, tapi meraka tetap terlihat diam semu dan nyatanya tanah pijakan kita yang bergerak, berotasi.

 Hingga akhirnya waktu pentas akan segera habis yang  ditandai dengan seruan ajakan shalat oleh seorang muadzin. Suasasna amat terasa dingin menusuk tapi menyegarkan dan membangkitkan. Semua ayam jantan berteriak saling saut unntuk membangunkan tuannya. Perlahan jingga datang dari ufuk timur mengusir para  pementas semalam, dengan gradasi warna yang begitu elok terlihat begitu halus caranya mengusir, lembut,beraturan semua itu terjadi atas seijinNya. Kian lama purnama nsampak terlihat pucat pasi, iya pucat tapi bukan  berarti ia ketakutan, ia masih tetap terlihat cantik dengan pucatnya itu. Perl;lahan biru muda mulai mendominasi langit tanpa mega setitikpun. Surya itu tampak gembira setelah pulang dari penyinarannya di belahan bumi lain.


Terlihat sebuah pohon berdahan ramai tanpa daun, cabang-cabangnya tampak ringkih. Setiap pagi tempat itu rajin di datangi burung gelatik yang berbondong-bondong bergelantungan di setiap rantingnya. Saling saut menyaut satu sama lain, antara burung  gelatik dan kumbang teret yang suaranya terdengar harmonis pagi itu. Sunrise yang indah pagi itu, mempesona, PARADISO……….




Sabtu, 03 Agustus 2013

Pustakawan adalah Profesi yang Keren

Saya tak pernah berimpi jika akan menjadi pustakawan, mendengar nama pustakawan saja tak terbayangkan sebelumnya. Seingatku dulu sewaktu kecil jika di tanya : cita-citamungin jadi apa ? Aku suka menjawab menjadi polosi atau tentara. Tapi di tahun aku hampir lulus SMA, aku justru tak yakin denggan cita-cita masa kecilku. Benar- bernar labil !

Akupun mencoba untuk mewujudkan cita-cita itu namun akhirnya berhenti di tengah jalan entah mengapa semangatku patah seketika. Aku meyakini bahwa segala yang terjadi selalu ada hikmahnya. Gagal mengejar cita-cita tak membuatku surut untuk kuliah. Kuliah bagi jiwa muda saya menaiki jenjang pendidikan intelektualitas. Jadi apapun yang terjadi, apapun jurusannya, aku tak terlalu peduli, yang penting kuliah.

Setelah itu ibu pun menyarankan agar saku memilis studi program Diploma 2 perpustakaan FISIP Universitas Terbuka, aku pun mengiyakan saran ibu. Aku samasekali tak punya gambaran seperti apa jurusan ilmu perpustakaan itu, apa yang akan aku pelajari dan akan jadi apa aku nantinya. Semua akan aku jalani dengan senang hati. Aku belajar Pengantar Ilmu Perpustakaan, Katalogisasi, Inventarisasi, Klasifikasi Bahan Pustaka, Preservasi Bahan Pustaka, Dokumentasi, Arsip, Menjemen, informasi tekhnologi dan masih banyak lagi.

Satu smester saya jalani, Ok, jurusan ini ternyata menarik ! Banyak hal baru yang aku temukan, bahwa ternyata dunia perpustakaan itu sangatlah kompleks bahwa bekerja di perpustakaana itu tidak hanya mngurusi buku. Mengelola dan memberi informasi yang tepat adalah tugas utama pustakawan. Tidak hanya mengerjakan tugas-tugas secara teknis, tapi juga harus mempersenjatai diri dengan banyak pengetahuan di luar ilmu perpustakaan, apakah itu menjeman, psikologi, sejarah, kesehatan, bahkan kalo bisa sih harus menguasai segala ilmu, di tuntut harus serba tahu dan serba bisa, karena itu yang dituntuk pengguna perpustakaan.

Meskipun demikian, masih saja ada masalah yang mengganguku, yaitu bagaimana menjelaskan pada orang tentang betapa menariknya jurusan perpustakaan yang aku pilih ini. Jika orang bertanya, “ Dik, kuliah teng pundi ? Jurusan nopo ? ” dalam bahasa jawa : ( Dik kuliah dimana ? Jurusan apa ? ) Kadang aku malu menjwabnya. Seketika aku jawab “ teng UT Pak/Bu, Perpustakaan “ ( di Universitas Terbuka Pak/bu, Perpustakaan ). dalam benaku mgkin mereka berpikir “ jurusan apa itu ? Mau jadi apa kuliah di perpustakaan ? Masa mau jagain buku aja perlu kuliah ? “

Aku bingung harus dari mana menjelaskannya? Rasanya eksistensi profesi pustakawan seolah-olah tidak ada artinya. Rasanya pustakawan bukanlah profesi keren bagi masyarakat umum tidak sekeren profesi Polisi, Tentara, Guru. Kenapa bisa begitu ? Serta merta hatiku tertohok, kepercayaan diriku luruh. Aku sempat bertanya pada orangtuaku “ apa ibu bangga aku jadi pustakawan ? “ ibu pun menjawab “ ibu bangga fer sama kamu, melakukan apapun profesi yang kamu pilih dengan baik, dengan ikhlas sepenuh hati dan penuh taggungjawab akan berbuah manis, jika profesimu dijalani dengan setengah hati itu tak akan ada manfaatnya untuk siapapun”. Aku jadi teringat dengan sebuah hadist yang berbunyi “ sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk sesama “ dan kini itu menjadi perisip hidupku.

Aku yakin suatu saat aku akan menemukan jawaban atas pertanyan mereka agar mereka memahami bahwa profesi pustakawan juga profesi yang keren dan tidak boleh diremehkan !

Terimakasih Tuhan atas nikmat yang kau berikan hingga kini dan terimakasih Ayah dan Ibu atas dukungan dan semangatnya.

Selasa, 16 Juli 2013

MELESTARIKAN BATIK BANGSA

Batik merupakan salah satu hasil kerajinan bangsa indonesia yang memiliki nilai seni budaya tinggi dan luhur. Selain memiliki motif dan dsain yang mengagumkan, batik juga kaya akan nilai sepiritual dan nilai filosofi yang terkandung di setiap motifnya.

Kepopuleran batik indonesia di kancah dunia, telah menjadikan bangsa indonesia, memiliki identitas yang khas di luar negeri. Batik indonesia merupaan satu-satunya batik di dunia yang memiliki karakter., keagungan, tipe, dsain, dan kualitas yang paling komplit. Untuk itu kita sebagai warga negara indonesia yang baik khususnya generasi muda harus bangga dan ikut mepertahankan warisn budaya ini agar tidak punah dengan bergantinya zaman.

Pernahkah kamu pakai baju batik ? Banggakah kamu memakinya ? Kamu harus bangga yaa..., karena batik merupakan warisan seni budaya yang tinggi dan luhur, yang sejak dulu kala sudah ada keberadaanya di indonesia. Jika kamu sedang di luar negeri, pakailah pakaian batik, maka itu sudah merupakan usaha kamu untuk menunjukkan jati diri kamu bahwa kamu orang indonesia.

Batik yang namanya sudah terkenal di seluruh penjuru dunia, harus selalu kita kestarikan dan kita kembangkan, karena jika tidak maka keberadaanya akan punah. Coba lihat sekarang saja, masyarakat di mancanegara memiliki batik tersendiri, seperti Malaysia, Thailand, India, bahkan Afrika. Oleh karena itu pemerintah Indonesia sekarang sudah mematenkan motif-motif batik tradisional yang jumlahnya ribuan. Hal ini dilakukan agar pegrajin di negar lain tidak dapat menjiplak kreasi motif buatan pengrajin indonesia.

Ayoo kita lestarikan Batik...!!!!, sebagai generasi muda banyak cara yang dapat kita lakukan untuk melestarian warisan budaya yang adi luhung ini, yaitu diantaranya dengan membiasakan memakai baju batik, baik untuk sehari-hari maupun unruk acara resmi, saat kuliah pun kita bisa memakainya bahkan akan terlihat lebih modis dengan memakai baju batik, jangan takut dibilang kuno atau tua, dan bisa juga dengan cara belajar membatik, agar generasi pembatik profesional tetap lahir di bumi pertiwi indonesia ini.

Semangat generasi muda Bangsa Indonesia.. ..!!!!!

Sabtu, 13 Juli 2013

Makna Sebuah Perjalanan

Assalamualaikum,

Ijinkan aku untuk bisa bercerita kepadamu, walaupun pastinya hanya cerita yang biasa biasa saja. Cerita dari seorang manusia biasa ini.Aku akan bercerita kepadamu tentang kehidupan, aku akan berbicara kepadamu tentang persahabatan, aku akan mengabarkan kepadamu tentang perjuangan dan mungkin ada kalanya aku juga akan menghiburmu dengan kasih sayang serta lelucon. Tapi ijinkan juga aku untuk bisa berbagi getir berbagi asa dan juga berbagi kepahitan.


Melakukan sebuah perjalanan tanpa sebuah perencanaan yang matang kadang lebih bisa memberikan kepuasaan pribadi. Perjalanan itu aku lakukan keberapa minggu yang lalu, melarikan diri sejenak dari hiruk piku kesibukan kan pekerjaan rumah. .Untuk kemudian mencari semangat baru dari teman seperjuangan yang masih tinggal di kota Solo. Dan tentu saja, berusaha untuk lebih akrab lagi dengannya.

 
Cerita Perjalananku

Sabtu, 29 juli 2013 menjadi awal catatan perjalananku.

Sepeda motor selalu jadi pilihan utama saya ketika melakukan sebuah perjalanan yang tidak terlalu diburu waktu,selain murah meriah tentu saja ini adalah salah satu alat transportasi yang paling cocok dengan kantung mahasiswa seperti saya walaupun mengandung resiko yang cukup besar dalam menempuh jarak yang cukup jauh. Kota Solo sebagai kota tujuan pertama saya sebelum ke Jogja.


Sabtu pagi jam menunjukkan pukul 7.30 tepat, dengan menggunakan sepeda motor saya berangkat bersama seorang teman yang kebetulan kepingin berlibur ke Solo untuk menonton Solo Batic Carnival (SBC) kebetulan akan di laksanakan sore itu juga. Perjalanan selama kurang lebih 6 jam menuju Kota Solo yang jaraknya sekitar 139 km dari kota Batang. Untuk mengurangi rasa bosan diantara kemacetan lalu lintas aku mengajak kawanku mengobrol. "Banyak hal yang bisa membuat seseorang memiliki ketertarikan dengan tempat dan lokasi tertentu". Bagi saya Solo dan Jogja tentu saja adalah kota yang saya anggap memiliki ciri khas kebudayaan yang sangat indah. Solo juga mengingatkan saya melalui lantunan lagu lagu campursarinya mas didi kempot yang banyak bercerita tentang kota solo dan Jogja. Lagu lagu seperti,Stasiun Balapan, Parangtritis.

Pukul 14.00 wib saya telah sampai di Solo, aku dan kawnku bergegas untuk menemui sahabat kami yamg sudah menanti kedatangan kami di solo. Perjalananku terhitung cukup lama karena untuku ini perjalanan touring yang pertama kali aku lakukan. Sebelum kedatanganku ke Kota Solo dia bersedia menjadi pemandu dadakan untuk menjelajahi sudut sudut kota solo yang pasti akan lebih dikenalnya dibanding saya. Itulah yang membuaku semakin bersemangat. Karena dia sedang sibuk mempersiapkan untuk pelaksanaan karaval sore nanti dia menyuruh kami untuk menunggunya di Balai Kota Solo seraya memyaksikan Karnaval yang akan di mulai tidak lama lagi. “ Bertanya di jalan menjadi pilihan yang paling realisitis agar kami bisa sampai di tujuan dan tidak salah arahbegitulah yang kawan saya lakukan ketika berhenti di lampu merah. 

Solo Batic Karnival dimulai kurang lebih pukul 18.00 wib, sebuah karnaval yang menggunakan batik sebagai tema utama baik berkitan dengan busana dan penampilannya. Sepanjang Jalan Slamet Riyadi menjadi panggung bagi para model memeragakan busana hasil desain kreasi mereka sendiri. Ratusan ribu penonton terlibat dalam perayaan Solo sebagai Ibukota Batik ini.

foto di atas adalah sekilas tentang Solo Batic Karnival yang sedang berlangsung

Tak terasa malam pun menjelang kami bertiga bergegas mencari makanan, Berkunjung ke suatu kota tidak akan lengkap rasanya kalau tidak mencicipi kuliner khas setempat. Satapan malam kami waku itu cukup mengenyangkan, selanjutnya aku di antar menuju penginapan atau kosan temannya untuk beristirahat.


Minggu, 30 juni 2013

Pagi pukul 07.00 wib aku bersama sahabat-sahabatku menuju Stadion Manahan. Pagi itu aku akan diajaknya menikmati sarapan di Solo, Nasi liwet dan opor ayam lesehan dekat stadion sajian sarapan kami pagi itu. Pukul 14.00 aku menunggu kawanku yang tinggal di solo untuk menjemputku di kosan .Sesuai janjinya yang ditawarkan untuk mengajakku menjelajah kota solo. Setelah seharian menikmati kebersamaan kini malam pun menjelang, akupun di ajaknya untu menikmati sepiring nasi goreng dan segelas the. Kebersamaan itulah yang menghangatkan suasana tawa kami berempat laksana sodara kandung. Selanjutnya kami menuju tempat nongkrong favorit muda mudi kota Solo untuk sekedar menikmati malam terakhirku di kota budaya ini. Banyak hal yang kami bicarkan saat itu, penuh semangat, motivasi, keceriaaan dengan sekotak kurma mengiringi obrolan kami menikmati malam.


Senin, 1 juli 2013

Akhir dari sebuah perjalanaku di Kota solo, Tak ada perjalanan tanpa pulang. Penuh pelajaran, kebesamaan, keramahan dan keakraban yang aku dapatkan dalam perjalananku ini. Terimakasih 
Allah yang sudah sangat baik dengan saya, melindungiku selama perjalanan, rencana allah sangatlah indah tak pernah terbayangkan sebelumya akan semenyenangkan ini liburan saya di solo. Terimakasih sahabat-sahabat baruku untuk waktu yang kalian luangkan untukku. aku tidak akan pernah melupakan kebersamaan kita kemarin. Salam Sukses untuk kalian semua. :)